Sabtu, 10 Desember 2011

MENGAPA BELAJAR STATISTIKA


Belajar statistika banyak yang menganggap sulit dan rumit oleh sebagian orang yang tidak mengerti asal mulanya, padahal belajar statistika itu sangat mudah apalagi mempunyai dasar matematika yang baik, bahkan tahu hitungan sedikitpun akan merasa mudah dan tidak mengalami kesukaran asalkan tekun dan rutin mengerjakan contoh-contoh persoalan statistika.
Buku-buku yang ada di pasaran cenderung mengulas hal-hal yang kurang mempesona bahkan megecoh mahasiswa yang sedang belajar statistika sehingga membuat mahasiswa merasa takut, minder, banyak rumus, dan sulit untuk dipahami. Ada beberapa faktor yang menyebabkan belajar statistik dirasa sulit antara lain karena buku-buku tersebut kurang mengarahkan pada fokus permasalahan yang ada dan para penulis belum bisa mengambil tindakan secara jelas dan gamblang mengenai tulisannya yangmenganggap bahwa para pembaca sudah mengerti, sudah bisa mentelaah sendiri, sudah jenius, dan sebagainya. Bahkan dirasa membingungkan pembaca atau mahasiswa untuk mempelajarinya, pada gilirannya akan menghambat perkembangan mahasiswa untuk mengkaji buku-buku statistika yang sangat bermanfaat demi karirnya di masa yang akan datang, yaitu : ahli di bidang penelitian, menyusun skripsi, tesis dan disertasi.
Pada era globalisasi, hampir semua bidang tidak terlepas dengan menggunakan angka, data dan fakta, hal ini menunjukkan bahwa pelajaran statistika sangat dibutuhkan. Statistika berfungsi sebgai sara mengembangkan cara berpikir secara logis, lebih dari itu statistika mengembangkan berpikir secara ilmiah untuk merencanakan (forcasting) penyelidikan, menyimpulkan dan membuat keputusan yang diteliti dan meyakinkan. Baik disadari atau tidak, statistika merupakan bagian esensial dari latihan profesional dan menjadi landasan dari kegiagan-kegiatan penelitian.
Cara belajar statistika yang baik dan praktis perlu diketahui oleh para pembaca dan mahasiswa atau mahasiswa pascasarjana bahwa belajar statistika itu pertama harus mengetahui apa tujuannya, bagaiman amanfaat dan kegunaannya, kedua bagaimana gagasan mahasiswa untuk memunculkan atau menerapkan dalam kenyataan yang ada, ketiga usaha apa yang dilaksanakan mahasiswa untuk mewujudkan gagasan atau ide-ide yang ada dalam pikirannya, kempat setelah terkoordinasi antara gagasan dan usahanya tersebut diciptakan dalam karya nyata, kelima gagasan, usaha, dan rasa cipta karsa tidak akan terwujud dengan sukses apabila tidak didukung dengan modal berupa uang untuk mengejawantahkan kesemuanya itu. Kalau keleluruhan ini sudah terbentuk dan terpenuhi dengan jelas, maka belajar statistika sangatlah mudah.


DAFTAR PUSTAKA
Al-Rasyid, Harun,.1994. Statistik Sosial. Bandung : Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran.

Usman, Husaini. 1995. Pengantar StatistikaJakarta : Bumi Akasara.

0 komentar:

Posting Komentar